Asuhan Keperawatan pada Sistem kardiovaskuler
Penyakit jantung iskemik merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Di eropa 40% kematian di sebabkan karena gangguan kardiovaskuler pada orang dengan usia dibawah 75 tahun.
ACUTE CORONARY SYNDROMES (ACS)
ACS meliputi tiga kelompok yaitu:
1. unstable angina,
2. non-ST segment elevation myocardial infarction (NSTEMI)
3. ST segment elevation myocardial infarction (STEMI)
Proses penyakit ini terjadi karena
- Perdarahan pada plaque yang terjadi pada lumen arteri
- Kontraksi otot polos pada dinding arteri, yang menyebabkan kontrasi arteri.
- Pembentukan trombus pada permukaan plaque yang dapat menyebabkan sumbatan sebagian atau total pada lumen arteri
Angina Stabil
Tanda dan gejala :
- Nyeri dada yang dilukiskan seperti tertekan, mencekik, seperti ada orang yang duduk di dada
- Nyeri berjalan dari lengan kiri ke kedua tangan dan ke dagu
- Nyeri dada dapat diikuti dengan:
- Berkeringat
- Napas pendek
- Mual dan muntah
- Angina Tidak Stabil
- Kontras dengan angina stabil, angina tidak stabil didefinisikan sebagai adanya satu atau bebrapa gejala sebagai berikut:
- Angina yang terjadi pada beberapa hari dan frekuensinya meningkat
- Yang mempropokasi semakin rendah sering dinamakan ‘crescendo angina’.
- Episod terjadinya angina terus berulang dan tidak dapat diprediksi
- Biasanya disebabkan karena aktivitas olah raga
- Tanda dan Gejala Nyeri dada yang dilukiskan sebagai :Menusuk, Menekan, Dada seperti dibebat, Seperti ada yang duduk di dada, Nyeri menyebar ke lengan bawah, kedua lengan atau ke dagu, Nyeri diikuti dengan:,berkeringat, Napas pendek, Mual muntah
- Segera dan kaji tanda vital.
- Selalu menggunakan pendekatan ABCDE
Airway
- Kaji dan pertahankan jalan napas
- Head tilt chin lift
- Pakai alat bantu
- Pertimbangkan untuk merujuk ke ahli anestesi untuk dilakukan intubasi
Breathing
- Kaji saturasi oksigen dengan menggunakan pulse oximeter dengan tujuan mempertahankan saturasi oksigen >92%
- Berikan oksigen aliran tinggi melalui non re-breath mask.
- Pertimbangkan untuk membantu pernapasan dengan bag-valve-mask ventilation.
- Kaji jumlah pernapasan
- Periksa sistem pernapasan
- Lakukan pemeriksaan photo dada
Circulation
- Kaji heart rate dan rhythm.
- Catat tekanan darah
- Periksa EKG – kemungkinan normal tapi ST depresi
- Lakukan pemasangan Infus
- Perniksa lab darah elektrolit, enjim jantung atau troponin tergantung pada prosedur lokal (enjim dan troponin biasanya tidak meningkat pada angina tidak stabil)
- Ingat MONA:
- Morphine – beri 5 mg IV
- Oxygen – aliran tinggi
- Nitrate – berikan sublingual
- Aspirin – berikan 300 mg
- Berikan heparin berat jenis rendah sampai dengan nyeri hilang dalam 24 jam
Disability
- Kaji tingkat kesadaran dengan menggunakan AVPU
Exposure
- Jika pasien stabil maka riwayan dan pemeriksaan lain dapat dilakukan